Musim pandemi yang belum juga usai tidak menyurutkan semangat kader kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk terus melaksanakan kerja kerja organisasi dengan terus melakukan kaderisasi. PMII Komisariat Al-Kamal Sarang menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STAI Al-Kamal Sarang, Kamis – Ahad, 1- 4 Juli 2021 bertempat di MTS H Rembang.
Peserta PKD II dari komisariat PMII Al-Kamal sendiri juga dari komisariat ataupun Rayon yang dari luar baik dari komisariat STAILA, Kudus, Surakarta, Blora, Magelang . Jumlah seluruhnya 22 peserta.
“PKD adalah jenjang kaderisasi di tubuh PMII yang harus wajib dilakukan oleh kader PMII pasca Mapaba. Ucapan terimakasih tak lupa saya berikan kepada panitia, pengurus dan ketua komisariat juga cabang yang telah mengawal kegiatan PKD P
MII dari mulai awal sampai nanti selesai,” ungkap Ketua Panitia, Muadz Badawi.
Ketua PMII Komisariat Al-Kamal sarang, Ali Yusni mengatakan kader PMII dicetak agar siap turun dalam kondisi dan keadaan sosial apapun. Karena di era sekarang, menurutnya, yang menang bukanlah mereka yang pintar, bukan mereka yang kuat, tetapi mereka yang cepat pasti akan menang.
Tema PKD II PMII kali ini adalah “Peranan Ideologi kader mujahid dalam Berdikari dan Berorganisasi” dimana materi yang disampaikan nanti bagaimana kader yang setelah pasca di godok 4 hari 3 malam ini bisa memberi warna di PMII dengan harapan apa yang disampaikan bisa langsung diejawantahkan oleh kader seusai Pelatihan Kader Dasar ini selesai.
Dalam acara ini turut hadir Ketua cabang PMII Rembang juga serta membuka dalam kegiatan PKD II Komisariat Al-Kamal ini apresiasi penuh terhadap kegiatan kaderisasi yang dilakukan oleh PMII. Melihat latar belakang PMII yang dilahirkan oleh NU, sehingga PMII merupakan tangan kanan NU di sektor mahasiswa untuk terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.
“Ini perlu di Apresiasi karena dari fase ke fase ini selalu ada perubahan dan inovasi, dan juga selamat datang di Rembang untuk sahabat/i yang dari luar bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkan materi nantinya, agar nanti bisa di bawa dan memberi warna di cabang masing-masing". Tutur Minanurrohman.
0 Komentar