Perbincangan terkait adanya teknologi Industri 4.0 bagi mahasiswa dilaksanakan di kediaman sahabati Miratul Khasanah yang merupakan salah satu kader PMII Komisariat Al-Hidayat Lasem. Tepatnya di Desa Karas Dukuh Ngedeng Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Sabtu (15/01/2022 ).
Persepsi yang mengartikan bahwa kemunculan teknologi tersebut sangat krusial baik itu dilihat dari segi transportasi, fasilitas, serta komunikasi.
Zubairul Kamal I'taza mengatakan bahwa pengertian dari teknologi industri yakni sebuah alat modern yang dimodifikasi mengalami setiap tahun dan keberadaanya menunjang keefektifan kehidupan manusia dalam kesehariannya.
"Saya yakin, keberadaan teknologi bagi mahasiswa dapat meningkatkan daya Kompetitif dan sektor dari SDM semakin berkualitas." Terangnya.
Namun, dari sisi lain. Ismail Marzuki menyatakan bahwa dalam mengimplementasikan keadaan mahasiswa di zaman ini dengan adanya teknologi industri 4.0, sumber daya manusia akan terancam banyaknya pengangguran karena pergantian kinerja yang telah digantikan oleh mesin robot, dan tanpa disadari pula hutang yang ditanggung oleh negara pun semakin banyak. Itulah yang menjadi kekhawatirannya.
"Sangat memprihatinkan jika sumber daya manusia sudah tidak lagi digunakan, apalagi sekarang sudah marak robot-robot mesin yang menggantikan posisi manusia dalam bekerja." Tandasnya.
Maka, dari semua perspektif yang dilontarkan, kita bisa memahami dan peduli terkait perkembangan, permasalahan-permasalahan, dan solusi berkaitan antara mahasiswa dan teknologi industri 4.0.
Penulis : Komisariat Al-Hidayat Lasem
0 Komentar