Resmi Dilantik, PK PMII Al-Kamal Launching Omah Pergerakan dan Perpus Gerak Baca

 


Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al-Kamal Sarang, Rembang Jawa Tengah meluncurkan omah pergerakan dan perpus gerak baca sekaligus pelantikan.

Pelantikan ini sekaligus launching omah pergerakan, perpus gerak baca dan halaqoh pergerakan dengan mengusung tema "Belajar Demen Ning NU Bareng PMII Al-Kamal, Untuk Membangun Rembang Hingga Negeri".

Pelantikan ini dikemas dengan halaqoh pergerakan bersama Wakil DPRD Kabupaten Rembang H Ridwan S.H,M.H. Ahad, 30 Januari 2022 di Pendopo Kecamatan Sarang.

Hal yang unik dalam pelantikan kali ini PMII Al-Kamal meluncurkan omah pergerakan dan perpus gerak baca, Karena dari kemarin pengurus ingin menciptakan sebuah iklim literasi dan juga benar-benar mempunyai kantor yang terpusat bagi PMII Al-Kamal.

Ketua PK PMII Al-Kamal mengatakan bahwa, alasan peluncuran omah pergerkan dan perpus gerak baca sebagai bentuk untuk memperkuat kualitas kader dan iklim kampus besar.

“Proses keinginan kuat dari pengurus ingin menciptakan sebuah nuansa aktivis kampus besar, maka dari itu trobosan kami sekertariatan dan perpus,” kata Habibur Rohman saat memberikan sambutan.

Di akhir sambutan habib menyampaikan untuk seluruh kader dan pengurus berharap tetap istiqomah & militan berproses di PMII.

“Dan saya berpesan untuk seluruh kader  PMII Al-Kamal perlu di tancapkan dalam hati di dalam sebuah berorganisasi jangan sampai berfikiran Kober akan tetapi harus mempunyai pemikiran ngoberke organisasi," tuturnya.

PK PMII Al-Kamal pada priode kali ini akan konsen mengawal di Advokasi Masyarakat di Kabupaten Rembang dan kaderisasi.

“Kami akan mengawal masyarakat dan memberi pendampingan masyarakat guna mencerdaskan SDM area terdekat kami,” ungkapnya.

Ketua Majlis Pembina Komisariat (MABINKOM) Abdul Ghofir mengatakan, sebagai aktivis harus mampu mempunyai analisis secara akademis.

“Tentu kader PMII Al-Kamal betul menganalisa yang menjadi kawalan para sahabat-sahabat,” tegasnya

Disisi lain, Abdul Ghofir mengingatkan bawah PMII adalah anak dari Nahdlatul Ulama (NU) yang mempunyai tugas untuk berdakwah di Kampus-kampus, juga masuk di kandang macan yaitu Kota Rembang yang sunyi dan gelap.

“Aktivis PMII di Kabupaten Rembang memang berat tantanganya, jangan lupa PMII adalah anak kandung NU,”

Maka, jika tidak mengopeni PMII sama halnya dengan tidak mengopeni Nahdlatul Ulama. “Maka haram hukumnya tidak mengopeni PMII,” pungkasnya.

Penulis: Habibur Rohman

0 Komentar