RAMAI: Pengurus Komisariat Al-Hidayat Lasem gelar acara RTK ke-1 di Gedung PCNU Lasem dengan dihadiri perwakilan anggota komisariat se-Rembang.
Rembang, pcmiirembang.or.id - Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al-Hidayat Lasem telah melaksanakan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) I. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem. Sabtu (12/2).
RTK kali ini dibentuk secara aklamasi atau musyawarah mufakat dihadiri oleh 9 anggota. Dengan memilih satu kandidat yang senantiasa aktif, berorientasi penuh untuk perkembangan kaderisasi yang ada di Komisariat Al-Hidayat Lasem. Maka dari itu, dengan adanya sistem pemilihan yang sedemikian rupa, seluruh pengurus menunjuk dan memilih sahabat Zubairul Kamal I'taza yang terpilih dan diamanahkan menjadi Ketua Komisariat Al-Hidayat Lasem masa khidmat 2022-2023.
Ketua PK Demisioner PMII Al-Hidayat Lasem, Ayu Lestari mengatakan keterbatasan kader yang menyebabkan skema pemilihan ketua yang baru dengan cara tersebut merupakan strategi efektif untuk kedepan.
"Perlu diketahui, bahwasanya PMII Al-Hidayat Lasem dideklarasikan pada tanggal 13 Februari 2021 dengan adanya 25 peserta dengan situasi adanya kolaborasi
Antara pengurus DEMA STAI AL-HIDAYAT Lasem yang berlatar belakang anak pondok dan non pondok (kampung)." Tandasnya.
Dinamika organisasi yang sangat kompleks dengan adanya kultur budaya, dan lokalisdem yang ada di dalam kampus juga mempengaruhi PMII Al-Hidayat Lasem setahun belakangan ini.
"Disyukuri saja, namanya organisasi pergerakan otomatis untuk perjuangannya juga membutuhkan usaha yang lebih." Lanjutnya.
Adapun RTK tersebut menetapkan Zubairul Kamal I'taza sebagai Mandataris Ketua terpilih PK PMII Al-Hidayat Lasem. Tercatat, ia mendapatkan suara terbanyak dari perolehan cara aklamasi kepada sebagian dari pengurus yang hadir di agenda tersebut.
Aza, panggilan akrabnya mengatakan siap dan bersedia merubah apa-apa yang menjadi evaluasi kedepan untuk kemajuan PK PMII Al-Hidayat Lasem yang lebih kritis, progresif, kompetitif serta berintelektual.
"Saya ingin mengubah atau melakukan evaluasi untuk keberlangsungan PMII komisariat Al-Hidayat Lasem agar proses kaderisasi baik dari segi formal, semi formal maupun informal berjalan sesuai aturan dan kajian-kajian rutin dalam meningkatkan intelektualitas para kader."
Beberapa program kerja yang digalakkan masa periode yang akan datang pun sangat bervariasi, diantaranya melaksanakan seminar Pemberdayaan perempuan, bedah buku, papper training (sekolah administrasi), dan lain sebagainya.
Penulis: Komisariat Al-Hidayat Lasem
"Untuk itu, saya berharap beberapa rencana program untuk setahun kedepan dapat terealisasi dengan baik dan maksimal." Lanjut Aza.
0 Komentar