PC PMII Rembang Ubah Strategi Dalam Mencetak Kader Militan

Sesi foto dengan Ika PMII Jateng, Muh Zen beserta Kader PMII Kabupaten Rembang. (Doc. Istimewa/pmiirembang.or.id)


REMBANG, pmiirembang.or.id - Guna mempunyai cita-cita dalam mencetak kader yang militan, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rembang gelar seminar Pra Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Pondok Pesantren Anwarus Sholihin, Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, pada Sabtu (18/11/2023).

Agenda tersebut dimulai pukul 11.30 WIB dan diikuti oleh beberapa delegasi dari Komisariat dan Rayon se Kabupaten Rembang.

Pra rakercab ini diselenggarakan guna memberikan waktu bagi semua pengurus untuk menyiapkan program kerja selama satu tahun secara optimal, melihat masih banyak perbaikan dari PC PMII Rembang untuk kedepannya, baik secara kaderisasi, kesekretariatan, dan lain sebagainya.

Muh Zen, senior dari IKA PMII Provinsi Jawa Tengah memberikan arahan kepada kader-kader PMII, khususnya cabang Rembang dalam menyusun roadmap untuk Kabupaten Rembang ke depan yang lebih dapat menjurus ke ranah masyarakat.

"NU Terbukti mampu dan siap menjaga tegak dan utuhnya NKRI sejak sebelum berdiri sampai saat ini. Maka PMII sebagai organisasi kader yang menyiapkan para pejuang dan pengerak NU harus mengisi ruang-ruang strategis di pemerintahan dan di kampus-kampus serta di masyarakat," tandasnya.

Kendati demikian, Muh Zen menambahi, jika peran ini senantiasa dilakukan demi mempertahankan hiroh dari PMII itu sendiri.

"Hal ini mutlak harus dilakukan demi mempertahan keberadaan PMII dekade mendatang. PMII harus lebih kompetitif dalam dua hal, individual dan kepemimpinan. PMII harus mampu menyiapkan kader dengan kualitas personal yang professional, serta mampu memimpin apapun dalam konteks kehidupan berbangsa dan beragama," kata Muh Zen saat memberikan sambutan.

Jadi, pasca adanya kegiatan seminar Pra Rakercab ini, pengurus diarahkan untuk mulai mendata semua kader yang telah menjadi alumni dan disesuaikan dengan keunggulan dibidangnya masing-masing.

"Sudah harus dimulai pendataan semua kader PMII yang sudah jadi alumni dengan potensinya masing-masing. Dengan mapping kekuatan alumni ini diharapkan peran politik, sosial, ekonomi dan keagamaan keluarga besar IKA PMII akan bisa dimaksimalkan dengan baik dan betul-betul menjawab problem keumatan dan kebangsaan kita saat ini," jawabnya.

Selaras dengan hal tersebut, Habiburrahman, Ketua Cabang PMII Rembang mengaku organisasi eksternal kepemudaan ini seyogyanya telah tuntas dalam hal pemetaan.

"PMII Rembang sudah berusia 11 tahun lamanya semenjak di deklarasikan, artinya umur 11 tahun selayaknya PMII merumuskan peta jalan dalam segala hal, lebih-lebih bisa merumuskan Roadmap Kabupaten Rembang untuk yang berkemajuan dan berdampak signifikan dalam membangun daerah kita tercinta," sahut Habib.

Namun, bukan hanya itu saja yang disinggung, melainkan ada keharusan untuk menggenjot khususnya di ranah kaderisasi bagi kader PMII Rembang, supaya pemberdayaan sumber daya kader ini dapat meningkat secara signifikan dan bisa diperhitungkan.

"Pengurus cabang untuk tahun ini, insyaallah siap dalam ranah kaderisasi yang tepat agar mesin pencetak produk kader intelektual ini bisa menempatkan kader berdiaspora di penguasaan segala lini nantinya," pungkasnya.



Penulis: Ayu Lestari 

0 Komentar