Prosesi pembaiatan PC PMII Rembang yang secara langsung oleh Ketua Umum PB PMII. (Doc. Istimewa/pmiirembang or.id)
REMBANG, pmiirembang.or.id - Dalam menggaungkan aksi sinergitas yang tinggi, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Rembang usai menggelar resepsi pelantikan di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang dimulai pada pukul 14.00 WIB, agenda tersebut dihadiri oleh ratusan kader dan puluhan tamu undangan beserta alumni PMII, pada Sabtu (9/12/2023).
Terdapat 32 pengurus cabang yang terlantik, momen bahagia itu terasa lengkap lantaran Ketua Umum Pengurus Besar, Pengurus Koordinator Cabang Jawa Tengah beserta KOPRI turut hadir di tengah-tengah kader PMII Rembang.
Eva Setyaningrum, Ketua KOPRI PC PMII Rembang dalam sambutannya memberikan obor semangat bagi keberadaan dan eksistensi, serta pemberdayaan pada perempuan.
“Perempuan mempunyai peranan yang cukup penting, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas yang sama dengan laki-laki dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara. Saya juga meyakini banyak perempuan-perempuan yang berkualitas, khususnya di rembang yang dapat mewarnai dalam ranah publik,” kata Eva.
Tak hanya itu, Eva juga mengutarakan kabar gembira bahwa terdapat dua kopri di tingkat komisariat yang telah terdeklarasikan pada periode ini.
“Syukur Alhamdulillah, di awal kepemimpinan saya di KOPRI PC PMII Rembang, telah ada dua KOPRI Komisariat yang secara sah tercatat, yakni KOPRI Komisariat Al-Hidayat Lasem, dan KOPRI Komisariat Sultan Mahmud Rembang,” ungkapnya.
Disamping itu, Ketua Umum PC PMII Rembang, Habibur Rohman menuturkan, hal yang dipertahankan dari seluruh pengurus cabang yaitu menjadi konsolidator advokasi dan juga menjadi mitra kritis bagi pihak birokrasi di kabupaten.
"Bahwa salah satu Komitmen PC PMII Rembang masa khidmah 2023-2024 ini adalah menjadi konsolidator Advokasi dan juga menjadi mitra kritis bagi pihak birokrasi di kabupaten" sahutnya.
Kendati demikian, Habib juga menyampaikan salah satu branding dari pengurus cabang di satu tahun periode mendatang yakni tentang sinergitas.
"PMII Cabang di periode ini mengangkat motto gerakan sinergitas, artinya progresif dan produktif dalam gerakan harus tetap di galakkan pola berikutnya siap bersinergi siapapun untuk kepentingan masyarakat dan berdampak, yang berikutnya disini pelantikan pmii ini kita membuat video pendek dan buku kajian yang di gali oleh pengurus cabang dari beberapa sektor, terakhir PMII hari Ini sudah menduduki gedung paripurna saya berkeyakinan betul bahwa nanti ke depan dari kader, senior akan menguasai gedung ini untuk bernegosiasi dalam sidang paripurna" tandas Habib.
Selain itu, Chintami Budi Pertiwi selaku Ketua KOPRI Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Tengah menegaskan kembali slogan "Hidup Perempuan Yang Melawan" dengan makna mendalam.
"Perlu diketahui, musuh Kopri bukanlah laki-laki, akan tetapi sistematika patriarki yang masih mengakar untuk senantiasa diperangi dan diberantas," ujar Chintami.
Disusul penyampaian dari Ketua Pengurus Koordinator Cabang Jawa Tengah, Muhammad Muham Tashir terkait peran aktivis di berbagai lini.
"Silahkan kalian mau milih yang mana. Spirit berdaya merupakan kemampuan dalam melakukan sesuatu sesuai bidang yang diminatinya. Kolaborasi itulah yang memantik suatu kemajuan pergerakan dinamis dan bisa berdiaspora," sahutnya
M. Abdullah Syukri, Ketum PB PMII mengapresiasi produk yang telah dikeluarkan oleh kader PC PMII Rembang, yakni kajian tertulis, dimana literatur tersebut berisi tentang permasalahan yang memuat beberapa sektor di Kabupaten Rembang.
"Ini menjadi suatu kebanggaan sendiri, karena setingkat cabang sudah bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang mengangkat masalah, isu maupun beberapa hal yang masih hangat untuk diperbincangkan," tandas Muham.
Selain itu, M. Abdullah Syukri atau biasa dipanggil Tum Abe ini turut berbangga karena PC PMII Rembang telah melaunchingkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Ketika itu adalah produk muspimnas kemarin, yang hari ini mewajibkan seluruh pengurus cabang se nusantara untuk memiliki LBH," pungkas Tum Abe.
Penulis: Ayu Lestari
0 Komentar