Prediksi Rembang Emas 2045 : PMII Rembang Gagas Roadshow tiap Kecamatan Se-Kabupaten Rembang

Seluruh kader PMII Rembang menghadiri agenda Roadshow Movement di Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang. (Doc. PC PMII Rembang/pmiirembang.or.id)

REMBANG, pmiirembang.or.id - Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang. dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rembang mencanangkan program Roadshow Movement Menuju Rembang Emas 2045 dengan tema "Meneropong Rembang dari Kacamata Pemuda" yang dibuka rangkaian Roadshow pertama di Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Minggu (02/7/2024).

Rangkaian Roadshow pertama dibuka di wilayah Kecamatan Kota Rembang dengan mengundang dua pembicara yang cukup sensasional dan pakar di bidangnya. H. M. Hanies Cholil Barro', Wakil Bupati Rembang dan Ferhadz Ammar M. S. H, M. IP., dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang, dimana keduanya menjadi tokoh-tokoh penting di Kabupaten Rembang yang sangat representatif dengan para pemuda.

Habiburrohman, Ketua Cabang menuturkan alasan mengundang Hanies Cholil Barro' dan Ferhadz sebagai langkah praktis dan penetrasi pemuda-pemudi khususnya sebagai penyelenggara acara adalah kader-kader PMII Rembang dalam menyikapi berbagai polemik dan gejolak yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat, salah satunya kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Rembang.

 "Sebetulnya ada beberapa program yang cukup visioner dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang ditujukan kepada masyarakat Rembang dan seringkali kami di PMII juga ikut terlibat dalam program pemerintah baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, bahkan hingga ke ranah pengawasan, memang yang menjadi kelemahan bersama adalah di prosesi pelaksanaan dan pengawasan yang terkadang masih begitu carut marut dan terkesan kurang maksimal sampai di tataran masyarakat bawah". Imbuh Habib.

Dalam pembicaraannya, Hanies menuturkan, ketika kondisi Kabupaten Rembang yang hari ini dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan baik di sektor pemerintahan, birokrasi, bahkan yang dirasa Rembang cukup lamban menghadapi gencarnya pembangunan salah satunya di sektor pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumberdaya manusia yang unggul.

"Selain itu, kami di pemerintahan juga menunggu sumbangsih gagasan para pemuda karena dapat diakui atau tidak, dominasi kalangan pemuda hari ini menjadi penentu untuk arah Rembang setelah ini. Segala aspek di pemerintahan baik Forkopimda, OPD, serta para Anggota DPRD sekalipun masih membutuhkan ide-ide cemerlang dari para pemuda," kata Hanies.

Hanies mengimbuhkan, progres Rembang Emas 2045 bukanlah isapan jempol belaka, banyak halang rintang yang perlu ditembus untuk bicara Rembang Emas. Empat pilar pembangunan yang harus segera ditentukan targetnya adalah pilar sosial, politik, ekonomi, dan agama.

"Saya selain menjadi dosen, juga mengemban amanah untuk mengarahkan Kader-kader PMII Rembang agar lebih responsif dan aplikatif menghadapi gempuran teknologi dan zaman," sahutnya.

Ia menghimbau, kader-kader PMII turut andil dalam setiap program pemerintah yang ditujukan ke masyarakat untuk menciptakan suatu gagasan dan ide baru, ide-ide baru yang sesuai dengan program pemerintah.

"Relevansi program kader dengan pemkab itu perlu, agar menjadi kesatuan yang kuat dan menghasilkan tujuan yang seirama," pungkas Ferhadz. 



Penulis : Irzha Ahmad Rizky Yuliannanda

Editor: Ayu Lestari 

0 Komentar