RTAR Borjuis Arete, Tetapkan Ari Iswahyudi Jadi Ketua Rayon Terpilih


Proses sidang RTAR Rayon Borjouis Arete, Minggu (6/10/2024).

pmiirembang.or.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Borjuis Arete hari ini telah menggelar Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) yang berlokasikan di ruang Auditorium Renaisans Rembang, Minggu (6/10/2024).

Rapat bergengsi tahunan tersebut berhasil dihelat dan dihadiri oleh segenap kader dan anggota rayon. RTAR menjadi tahapan tertinggi dalam proses pergantian kepengurusan di tingkat rayon. Mengutip time line yang dipublish pada akun media sosial instagram @rayonborjouis_arete, proses pergantian pucuk pimpinan rayon sebenarnya cukup panjang. 

Panitia telah berupaya memberikan kesempatan bagi para kandidat Ketua Rayon Borjuis Arete guna melakukan kegiatan peralihan kepemimpinan di tingkat rayon.

Terpilih Voting 

Pada puncak acara, seluruh kader pun melakukan prosesi pemilihan ketua yang baru. Pemilihan dilakukan secara voting atau pemungutan suara, hingga dari pihak pimpinan sedang mengumumkan, sahabat Ari Iswahyudi menjadi Mandataris Ketua Rayon Borjouis Arete.

Jajaran presidium sidang sementara yakni dari pihak PC PMII Rembang, Khanda Eka, untuk pimpinan sidang tetap dikendalikan oleh Irzha Ahmad Rizky selaku ketua sidang, Vi'en sebagai sekretaris sidang, dan Yoga sebagai anggota sidang RTAR PMII Rayon Borjuis Arete.

Alhasil, para presidium sidang mengumumkan sekaligus menetapkan Ari Isway sebagai Ketua Rayon Borjouis Arete masa khidmat 2024-2025.

Mandataris Ketua Rayon Borjouis Arete, Ari Iswahyudi menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan para kader rayon. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas segala pencapaian yang telah dilalui bersama di internal rayon.

“Terima kasih atas amanah dan kepercayaan sahabat sahabati yang telah diberikan kepada saya. Saya sangat bangga dengan apa yang telah kita capai bersama-sama, dan saya yakin bahwa kita telah berkontribusi pada kemajuan dan keberlanjutan Rayon Dewi Sri ke depan, “ungkap Wahyu seperti yang disampaikan pada pmiirembang.or.id, Minggu (6/10/2024) malam hari.

Wahyu mengimbuhkan, kepemimpinan bukanlah soal intruksi tetapi tentang motivasi dan inspirasi bagi lara kader, “Saya percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberikan instruksi, tetapi juga tentang memotivasi dan menginspirasi,“ lanjutnya.

Ia juga berharap seluruh kader Rayon Borjouis Arete dapat terus berproses dan menjadi sebuah pengalaman berharga selama menjadi kader PMII, “Saya berharap bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, “pungkasnya.

Senada, Khanda Eka Meylana Andriano, Wakil Ketua I Bidang Kaderisasi PC PMII Rembang mengaku dalam ajang RTAR itu menjadi sebuah proses refleksi bagi para pengurus, "Rapat Tahunan Anggotan rayon menjadi momentum refleksi pengurus, kader dan anggota rayon dalam menjalankan organisasi menjadi lebih baik lagi," jelas Khanda.

Dalam kesempatan yang sama, Thoriqul Ulum, Ketua Komisariat PMII Renaisans dalam sambutannya menekankan pentingnya RTAR sebagai ruang demokrasi bagi kader PMII di tingkat rayon.

"RTAR adalah forum tertinggi ditingkat rayon dalam PMII yang menentukan arah gerak organisasi kedepan dan menentukan sosok pemimpin baru untuk membawa rayon yang lebih baik," tandasnya.

Harapan Ulum selaku Ketua Komisariat ingin supaya rayon kebanggaannya itu untuk masa periode mendatang dapat memaksimalkan dalam menjalankan proses kaderisasi.


***

Penulis : Ayu Lestari 

0 Komentar